Bangkok United Tundukkan Selangor FC 4-2 di Petaling Jaya

Bangkok United Tundukkan Selangor FC 4-2 di Petaling Jaya

Bangkok United tampil impresif saat bertandang ke markas Selangor FC di Stadion Petaling Jaya pada 18 September 2025. Dalam laga yang berlangsung sengit dan terbuka ini, wakil Thailand itu sukses membungkam tuan rumah dengan skor meyakinkan 4-2. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Bangkok United sebagai salah satu tim kuat di kompetisi regional Asia Tenggara musim ini.

Empat gol tim tamu dicetak oleh duet maut Alhaft (menit 11 dan 24), Muhsen Al Ghassani (15’), dan Philippe Maia (84’). Sementara dua gol balasan Selangor FC disumbangkan oleh Chrigor (23’) dan Izwan Yuslan (73’). Salah satu sorotan lain dalam pertandingan ini adalah keberadaan bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan, yang hanya duduk di bangku cadangan dan tidak dimainkan sepanjang laga.

Serangan Kilat Bangkok United Bikin Kaget

Laga dimulai dengan tempo tinggi sejak menit pertama. Bangkok United langsung menunjukkan intensi menyerang dengan permainan agresif dan pressing ketat di lini tengah. Keberanian itu membuahkan hasil cepat. Pada menit ke-11, Alhaft membuka keunggulan melalui sepakan keras dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan terobosan dari Ekanit Panya. Bola meluncur deras ke sudut kiri bawah gawang, membuat kiper Selangor FC tak berkutik.

Hanya empat menit berselang, Bangkok United kembali mencetak gol. Kali ini giliran striker asal Oman, Muhsen Al Ghassani, yang mencatatkan namanya di papan skor. Ia memanfaatkan kelengahan lini belakang Selangor yang kehilangan bola di tengah lapangan. Al Ghassani menggiring bola sendirian dan menaklukkan kiper lewat tembakan mendatar ke sisi kanan gawang. Skor berubah menjadi 2-0 dalam waktu kurang dari 20 menit.

Selangor FC berusaha merespons. Mereka berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-23 melalui Chrigor. Penyerang asal Brasil itu sukses memanfaatkan umpan silang datar dari sisi kanan dan menyambar bola ke gawang tanpa kawalan. Kedudukan berubah menjadi 2-1.

Namun euforia Selangor hanya bertahan sebentar. Satu menit setelah gol Chrigor, Alhaft kembali menunjukkan kualitasnya. Ia mencetak gol keduanya malam itu di menit ke-24 dengan penyelesaian apik usai memanfaatkan bola muntah dari tendangan sudut yang gagal diantisipasi sempurna oleh lini belakang Selangor. Skor 3-1 membuat Bangkok United kembali menjauh.

Selangor Bangkit, Tapi Tidak Cukup

Memasuki babak kedua, Selangor FC mencoba tampil lebih agresif dan menekan lebih tinggi. Pergantian pemain dilakukan untuk menambah tenaga segar di lini depan dan tengah. Namun, Bangkok United tetap bermain disiplin dan mampu meredam sebagian besar serangan tuan rumah.

Peluang emas Selangor datang pada menit ke-73 dan berhasil dikonversi menjadi gol. Izwan Yuslan, pemain muda berbakat Malaysia, mencetak gol cantik dari luar kotak penalti. Tendangan kaki kirinya melengkung indah ke pojok atas gawang dan mengecoh kiper Bangkok United. Skor pun kembali ketat menjadi 3-2.

Selangor terus menekan untuk mencari gol penyama, namun pertahanan solid Bangkok United, yang dikomandoi oleh pemain veteran Manuel Tom Bihr, membuat frustrasi para penyerang tuan rumah.

Petaka bagi Selangor datang di menit ke-84. Bangkok United melancarkan serangan balik cepat yang dimulai dari sektor kanan. Bola dikirim ke kotak penalti dan disambut oleh Philippe Maia yang masuk sebagai pemain pengganti. Dengan tenang, Maia menyambut bola dengan sontekan tajam dan mengubah skor menjadi 4-2, sekaligus mematikan harapan comeback Selangor FC.

Pratama Arhan Tidak Diturunkan

Salah satu hal yang menjadi perhatian publik Indonesia dalam laga ini adalah keberadaan Pratama Arhan di bangku cadangan. Meski namanya masuk dalam daftar pemain, pelatih Selangor FC memilih tidak menurunkannya sama sekali sepanjang laga. Keputusan ini memunculkan pertanyaan dari para penggemar, mengingat Arhan dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan lemparan jauh yang bisa menjadi senjata tambahan dalam situasi mengejar ketertinggalan.

Hingga peluit akhir dibunyikan, Arhan tetap berada di bench tanpa melakukan pemanasan. Belum ada pernyataan resmi dari klub atau pelatih terkait alasan tidak dimainkannya pemain asal Indonesia tersebut.