Bolabulat.com – Persebaya Surabaya akhirnya berhasil mengamankan tiga poin penting setelah menumbangkan tamunya, Semen Padang FC, dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Super League Indonesia 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung pada Jumat, 19 September 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo itu menjadi panggung bagi Bruno Moreira, yang mencetak satu-satunya gol pada menit ke-78.
Kemenangan ini menjadi momentum kebangkitan bagi Bajul Ijo usai kekalahan menyakitkan dari Persib Bandung pekan lalu. Sementara bagi Semen Padang, hasil ini memperpanjang tren negatif mereka di kompetisi musim ini.
Persebaya Tampil Menekan Sejak Awal, Tapi Tumpul di Babak Pertama
Persebaya tampil dominan sejak menit pertama, mengandalkan permainan cepat dari lini tengah dan sisi sayap. Meski tanpa gelandang kreatif Francisco Rivera yang absen akibat skorsing, anak asuh Eduardo Perez tetap menguasai permainan dengan intensitas tinggi.
Beberapa peluang emas tercipta di babak pertama, termasuk dari Toni Firmansyah dan Bruno Moreira, namun penyelesaian akhir yang belum maksimal membuat skor tetap kacamata hingga turun minum.
Semen Padang lebih banyak bermain bertahan, mencoba mengandalkan serangan balik cepat melalui Ronaldo Kwateh dan Bruno Gomes, namun tak banyak memberikan ancaman berarti ke gawang Ernando Ari.
Persebaya Temukan Momen Emas Lewat Bruno Moreira
Masuk babak kedua, Persebaya tidak menurunkan tempo serangan. Masuknya Gali Freitas di menit ke-65 menjadi titik balik permainan. Winger asal Timor Leste itu langsung memberi dampak nyata dengan kecepatan dan visinya.
Akhirnya pada menit ke-78, gol yang ditunggu-tunggu publik Gelora Bung Tomo datang. Umpan silang dari Gali Freitas disambut Bruno Moreira dengan sontekan terarah yang mengecoh kiper Arthur Augusto. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Persebaya.
Gol tersebut disambut sorakan ribuan Bonek di tribun stadion, yang sudah tak sabar melihat tim kesayangan mereka kembali mencetak angka setelah dua pertandingan terakhir gagal menang.
Semen Padang Bangkit Terlambat, Persebaya Kunci Kemenangan
Tertinggal satu gol, Semen Padang mulai bermain lebih terbuka. Pelatih Eduardo Almeida mencoba memasukkan tenaga baru di lini depan, namun koordinasi lini tengah mereka yang lemah membuat aliran bola tak berjalan mulus.
Peluang terbaik Semen Padang datang di menit ke-86 saat Ronaldo Kwateh melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Namun, Ernando Ari tampil sigap dan menepis bola tersebut, menjaga keunggulan timnya.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 tetap bertahan. Persebaya meraih kemenangan penting yang membawa mereka naik ke papan atas klasemen sementara.
Bruno Moreira Jadi Penentu
Penyerang asal Brasil, Bruno Moreira, layak dinobatkan sebagai man of the match. Selain mencetak gol kemenangan, dia juga aktif membuka ruang dan menjadi ancaman sepanjang laga. Kombinasinya dengan Gali Freitas menjadi sorotan positif dalam pertandingan ini.
Kemenangan ini tidak hanya penting untuk klasemen, tetapi juga untuk mengangkat moral tim. Persebaya kini memiliki 9 poin dan mulai merangkak naik ke posisi tiga besar. Jika tren positif ini berlanjut, Persebaya bisa menjadi penantang serius gelar juara musim ini.
Bagi Semen Padang, kekalahan ini menjadi sinyal bahwa mereka perlu segera berbenah, terutama dalam hal penyelesaian akhir dan transisi bertahan-menyerang. Waktu masih panjang, namun langkah konkret harus segera diambil agar tidak tenggelam di dasar klasemen.
