Bolabulat – Laga seru tersaji di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatra Barat pada Kamis, 11 September 2025, ketika tuan rumah Semen Padang FC menjamu tamunya PSBS Biak dalam lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia. Dalam pertandingan penuh intensitas ini, PSBS Biak berhasil mencuri tiga poin penting setelah mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-1.
Gol-gol kemenangan tim tamu dicetak oleh Luquinhas pada menit ke-73 dan Heri Susanto pada menit ke-76. Sementara itu, satu-satunya gol balasan dari Semen Padang dicetak oleh Rui Rampa pada masa tambahan waktu, tepatnya menit ke-90.
Permainan Hati-Hati dan Seimbang
Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim menunjukkan kehati-hatian dalam membangun serangan. Semen Padang, yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tampil dengan formasi menyerang 4-3-3. Sementara itu, PSBS Biak mengandalkan formasi yang lebih fleksibel, 4-2-3-1, yang memungkinkan mereka bertahan dengan rapat namun tetap berbahaya saat melakukan serangan balik.
Semen Padang menciptakan sejumlah peluang lewat kombinasi permainan cepat di sisi sayap, namun penyelesaian akhir menjadi masalah utama. Sebaliknya, PSBS Biak lebih mengandalkan serangan balik cepat yang dimotori oleh gelandang serang mereka, Luquinhas.
Meski intensitas pertandingan cukup tinggi, hingga babak pertama usai tidak ada gol tercipta. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.
PSBS Biak Melesat, Semen Padang Terlambat Panas
Memasuki babak kedua, kedua tim menaikkan tempo permainan. Semen Padang mulai lebih berani menekan pertahanan PSBS Biak. Namun justru pendekatan agresif inilah yang dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu.
Luquinhas Buka Keran Gol (Menit 73)
Pada menit ke-73, PSBS Biak berhasil membuka skor lewat Luquinhas. Berawal dari serangan balik cepat, Luquinhas menerima umpan terobosan dari lini tengah dan mengecoh satu bek Semen Padang sebelum melepaskan tembakan kaki kanan ke pojok bawah gawang. Penjaga gawang Semen Padang tak mampu menjangkau bola tersebut. Skor berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan PSBS Biak.
Heri Susanto Gandakan Keunggulan (Menit 76)
Tiga menit berselang, PSBS Biak kembali mencetak gol. Kali ini melalui Heri Susanto, yang memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Semen Padang setelah gol pertama. Ia masuk dari sisi kiri, melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang bersarang di sisi kanan gawang. PSBS Biak unggul 2-0 hanya dalam waktu tiga menit, membuat pendukung tuan rumah terdiam.
Gol Telat Rui Rampa Tak Cukup Selamatkan Semen Padang
Meski tertinggal dua gol, Semen Padang tidak menyerah begitu saja. Pelatih mereka melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor. Tekanan demi tekanan dilancarkan ke jantung pertahanan PSBS Biak.
Upaya itu baru membuahkan hasil pada menit ke-90. Gelandang asal Portugal, Rui Rampa, mencetak gol lewat tendangan bebas indah dari jarak 25 meter. Bola melengkung melewati pagar hidup dan menghujam pojok atas gawang tanpa bisa dijangkau kiper PSBS Biak.
Gol tersebut menjadi pemicu semangat baru bagi Semen Padang, namun sayangnya waktu tersisa tidak cukup untuk mencetak gol penyama. Laga pun ditutup dengan skor 1-2 untuk kemenangan PSBS Biak.
Kemenangan ini sangat berarti bagi PSBS Biak yang tengah berupaya merangsek ke papan atas klasemen Liga 2. Mereka menunjukkan kedisiplinan dalam bertahan dan memanfaatkan celah dengan sangat efektif.
Di sisi lain, Semen Padang harus melakukan evaluasi mendalam, terutama dalam hal transisi bertahan dan efektivitas penyelesaian akhir. Kekalahan di kandang menjadi pukulan yang berat, terlebih mereka tampil dominan di babak pertama namun gagal mempertahankan intensitas di babak kedua.
