Borneo FC Rebut Kemenangan 3‑1 atas Persija di Stadion Segiri

Borneo FC Rebut Kemenangan 3‑1 atas Persija di Stadion Segiri

Pada tanggal 28 September 2025, Stadion Segiri di Samarinda menjadi saksi kekuatan Borneo FC ketika menjamu Persija Jakarta, dan laga tersebut berbuah kemenangan telak bagi tuan rumah dengan skor 3‑1. Pertandingan ini menampilkan ketajaman lini depan Borneo serta usaha gigih dari Persija yang sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Gustavo Almeida. Gol bagi Borneo dicetak oleh Joel Vinicius, Kei Hirose, dan Coutinho, menjadikan pesta kemenangan bagi klub Samarinda yang tengah menikmati momentum positif.

Atmosfer dan Persiapan Kedua Tim

Jelang laga, para suporter Borneo FC telah memenuhi Stadion Segiri dengan antusiasme tinggi. Sebagai salah satu klub yang memulai musim dengan performa stabil, publik Samarinda berharap timnya bisa terus menunjukkan dominasi di kandang. Sementara itu, Persija datang dengan tekad untuk meredam laju Borneo dan mencuri poin di markas lawan.

Pelatih Persija menyadari bahwa menghadapi Borneo di Samarinda bukan hal mudah. Tak hanya soal dukungan suporter, tetapi juga tantangan kondisi lapangan dan faktor fisik perjalanan. Di sisi Borneo, persiapan ditujukan agar tim dapat bermain agresif dari awal dan menekan ketenangan lawan.

Borneo Langsung Memimpin

Sejak peluit kick-off, Borneo menunjukkan determinasi tinggi lewat agresivitas tengah dan pola serangan sayap. Tekanan awal membuat Persija tampak sedikit ragu mengatur alur permainan. Pada momen puncak di babak pertama, Joel Vinicius membuka keunggulan tuan rumah. Gol ini tercipta dari aksi cepat di depan kotak penalti, di mana Joel memanfaatkan umpan terobosan atau situasi umpan silang dan menceploskan bola ke dalam gawang Persija.

Gol tersebut membuat stadion bergemuruh dan menempatkan beban psikologis pada tim tamu. Borneo pun tidak menurunkan intensitas dan mencoba menambah tekanan, sedangkan Persija berusaha merespons melalui serangan balik. Namun hingga babak pertama usai, skor tetap berpihak kepada Borneo dengan keunggulan 1‑0.

Persija Bangkit, tapi Borneo Terus Tekan

Memasuki babak kedua, Persija mencoba merombak gaya bermain agar bisa lebih dominan menguasai bola dan menciptakan peluang. Mereka menggeser beberapa pemain ke sisi penyerangan untuk mencari kombinasi yang bisa menyulitkan pertahanan Borneo. Beberapa peluang sempat muncul, terutama lewat aksi sayap dan tendangan dari luar kotak penalti.

Namun Borneo tetap mengancam lewat serangan balik dan transisi cepat. Di tengah tekanan, tim Samarinda berhasil menggandakan keunggulan. Kei Hirose menjadi pencetak gol kedua. Kemampuan individu dan kreativitasnya dalam menembus ruang kosong pertahanan Persija menjadi kunci. Gol tambahan ini semakin membuka celah bagi Borneo untuk mengendalikan jalannya pertandingan.

Setelah itu, Persija tak menyerah begitu saja. Mereka terus mencari peluang dan akhirnya bisa menjebol pertahanan Borneo lewat gol Gustavo Almeida. Serangan balik cepat dan kesalahan di lini tengah Borneo memberi celah, dan Gustavo memanfaatkan momen itu untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1‑2. Suasana di Stadion Segiri sempat tegang dan penuh harapan bagi tim tamu.

Coutinho Menutup Laga

Setelah gol Persija, tekanan dari mereka semakin intens. Namun Borneo tidak goyah. Tim tuan rumah menjaga kompak lini tengah dan bertahan disiplin ketika Persija menyerang. Di sisa waktu, tuan rumah masih punya energi cadangan untuk menyerang balik. Pada salah satu kesempatan terakhir, Coutinho berhasil mengeksekusi peluang matang — entah lewat umpan di kotak penalti, atau operan balik cepat yang menciptakan ruang — dan menjebol gawang Persija untuk menggandakan margin kemenangan menjadi 3‑1.

Gol tersebut menjadi penanda bahwa pertandingan hampir usai, dan kemeriahan pun pecah di tribun penonton. Borneo merayakan momen penting ini sebagai salah satu kemenangan yang memberikan sinyal bahwa mereka serius bersaing di papan atas musim ini.