Dewa United Ditahan Imbang 1-1 oleh 10 Pemain Persebaya di Stadion Internasional Banten

Dewa United Ditahan Imbang 1-1 oleh 10 Pemain Persebaya di Stadion Internasional Banten

Laga seru tersaji di Stadion Internasional Banten saat Dewa United menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi Liga 1. Meski tampil di kandang sendiri dan menghadapi Persebaya yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-37, Dewa United gagal mengamankan tiga poin penuh setelah pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.

Hasil ini tentu menjadi pukulan bagi Dewa United yang tampil dominan sepanjang pertandingan, terutama setelah unggul jumlah pemain. Di sisi lain, Persebaya menunjukkan semangat juang luar biasa untuk mencuri satu poin dalam kondisi yang tidak menguntungkan.

Dewa United Dominan, Persebaya Tampil Kompak

Sejak menit pertama, Dewa United tampil agresif dengan memanfaatkan dukungan penuh dari suporter tuan rumah. Mereka menguasai penguasaan bola dan terus mencoba membongkar pertahanan Persebaya yang bermain disiplin dan rapi.

Beberapa peluang sempat tercipta di 20 menit pertama, namun belum mampu dikonversi menjadi gol. Persebaya sendiri sesekali melancarkan serangan balik cepat melalui sisi sayap, mengandalkan kecepatan pemain depan mereka.

Namun, pertandingan mulai berubah arah saat memasuki menit ke-37. Sebuah insiden keras terjadi di tengah lapangan saat salah satu pemain belakang Persebaya melakukan pelanggaran berbahaya terhadap pemain Dewa United. Tanpa ragu, wasit langsung mengeluarkan kartu merah, membuat Bajul Ijo harus bermain dengan 10 orang hingga akhir pertandingan.

Keunggulan Jumlah Pemain Tak Berbuah Kemenangan

Setelah Persebaya kehilangan satu pemain, Dewa United semakin gencar menekan. Mereka terus menggempur pertahanan tim tamu yang kini bermain lebih dalam dan fokus pada pertahanan total. Namun, hingga babak pertama berakhir, skor tetap kacamata 0-0.

Memasuki babak kedua, tekanan dari Dewa United semakin menjadi. Mereka tak henti-hentinya menyerang dan memanfaatkan lebar lapangan untuk menciptakan ruang. Hasilnya pun terlihat di menit ke-55 ketika sebuah sepakan keras dari luar kotak penalti berhasil merobek jala gawang Persebaya. Gol ini disambut sorak sorai dari tribun tuan rumah. Dewa United unggul 1-0.

Tertinggal dan bermain dengan 10 orang, banyak yang memprediksi Persebaya akan runtuh secara mental. Namun, justru yang terjadi sebaliknya. Mereka mulai bermain lebih efektif dan cermat dalam memanfaatkan celah yang ditinggalkan lini belakang Dewa United yang terlalu maju menyerang.

Dan benar saja, pada menit ke-72, Persebaya berhasil menyamakan kedudukan lewat skema serangan balik cepat. Sebuah umpan silang mendatar dari sisi kanan disambut oleh striker mereka yang lolos dari kawalan dan mencetak gol penyeimbang. Skor berubah menjadi 1-1.

Upaya Dewa United Gagal Membalikkan Keadaan

Gol penyama tersebut menjadi pukulan telak bagi Dewa United. Meski terus mencoba membombardir pertahanan Persebaya di sisa waktu pertandingan, solidnya barisan belakang tim tamu dan penampilan gemilang kiper mereka membuat skor tak berubah hingga peluit akhir dibunyikan.

Dewa United mencoba berbagai cara — dari crossing, tembakan jarak jauh, hingga permainan kombinasi pendek di dalam kotak penalti — namun semua usaha itu menemui jalan buntu. Sementara Persebaya bertahan habis-habisan dan sesekali mengancam lewat serangan balik yang hampir saja membuahkan gol kedua.